Sunday, 24 April 2016

MANJEMEN WAKTU



Manajemen memiliki pengertian sebagai cara penggunaan dari sumber daya yang efektif sehingga dapat mencapai sasaran. Sedangkan waktu adalah segala rangkaian yang terjadi saat proses, pelaksanaan dan juga ketika kegiatan sedang berlangsung. Pengertian Manajemen waktu itu sendiri adalah bagaimana dapat menyelesaikan suatu pekerjaan dengan lebih cepat dan juga dengan lebih cerdas.Waktu adalah bagian dari struktur dasar dari alam semesta, sebuah dimensi di mana peristiwa terjadi secara berurutan. Waktu merupakan suatu dimensi di mana terjadi peristiwa yang dapat dialami dari masa lalu melalui masa kini ke masa depan, dan juga ukuran durasi kejadian,Beberapa, secara sederhana didefinisika yang relatif tidak kontroversial waktu termasuk "waktu adalah sesuatu yang dapat dihitung oleh jam" dan "waktu adalah segala sesuatu yang terjadi secara sekaligus".

Terjadi Dua sudut pandang tentang waktu yaitu Salah satu pandangan mengatakan bahwa waktu adalah bagian dari struktur dasar dari dimensi alam semesta yang terjadi secara independen dari sebuah peristiwa, di mana peristiwa terjadi secara berurutan. Terjadi Dua sudut pandang tentang waktu yaitu Salah satu pandangan mengatakan bahwa waktu adalah bagian dari struktur dasar dari dimensi alam semesta yang terjadi secara independen dari sebuah peristiwa, di mana peristiwa terjadi secara berurutan.

Sir Isaac Newton lebih kepada pandangan realis, dan disebut sebagai waktu Newtonian. Pandangan yang berlawan yaitu waktu tidak mengacu pada apapun melalui "wadah" terhadap suatu peristiwa dan benda-benda yang "bergerak melalui", atau untuk setiap entitas yang "mengalir", tetapi bukan bagian dari struktur dasar intelektual (bersama-sama dengan ruang dan nomor / angka) di mana manusia dapat membandingkan urutan kejadian.

Pandangan kedua, dalam tradisi Gottfried Leibniz dan Immanuel Kant, menjelaskan waktu itu bukanlah suatu peristiwa atau hal, dan dengan demikian tidak terukur dengan sendiri dan juga tidak bisa berpindah.
Waktu adalah salah satu dari tujuh besaran fisika fundamental dalam Sistem Satuan Internasional. Waktu yang digunakan untuk menentukan jumlah lainnya - seperti kecepatan - sehingga mendefinisikan waktu dalam hal jumlah tersebut akan mengakibatkan sirkularitas definisi.

Definisi operasional waktu menjelaskan yaitu di mana seseorang mengatakan bahwa ia dapat mengamati sejumlah pengulangan lebih dari satu atau peristiwa lain dalam siklus standar (seperti bagian dari sebuah pendulum bebas-ayun) merupakan salah satu unit standar kedua, sangat berguna dalam perilaku dari kedua eksperimen canggih dan urusan kehidupan sehari-hari.

Selain itu, terdapat komponen subyektif dari sebuah waktu, yaitu waktu itu sendiri dapat "dirasakan", sebagai sensasi atau pengalaman dan tidak pernah diselesaikan.

Pengukuran Temporal memiliki ilmuwan diduduki dan teknologi, dan merupakan motivasi utama dalam navigasi dan astronomi. Peristiwa periodik dan gerak periodik telah lama menjabat sebagai standar untuk satuan waktu. Contohnya termasuk gerakan jelas matahari di langit, fase-fase bulan, ayunan pendulum, dan detak jantung. Saat ini, unit internasional waktu, kedua, didefinisikan dalam hal radiasi yang dipancarkan oleh atom cesium. Waktu juga penting dalam bidang sosial yaitu memiliki nilai ekonomi ("waktu adalah uang") serta nilai personal, karena kesadaran akan waktu yang terbatas di setiap hari dan dalam rentang kehidupan manusia.


 Sedangkan menurut Orr, manajemen waktu adalah suatu cara untuk bisa menggunakan waktu se-efisien dan juga se-efektif mungkin sehingga mampu memperoleh hasil penggunaan waktu yang maksimal. Sedangkan menurut Taylor, manajemen waktu merupakan bagaimana pencapaian dari sasaran utama yang ada di suatu kehidupan yang menjadi hasil utama dari kehidupan tersebut dengan menyisihkan jenis jenis kegiatan yang tidak memiliki manfaat atau arti yang penting.
Dari beberapa pengertian yang telah disebutkan, maka dapat dicapai suatu kesimpulan bahwa pengertian manajemen waktu adalah suatu proses yang berhubungan dengan pencapaian suatu tujuan tertentu maupun sasaran yang sebelumnya telah ditentukan untuk bisa dicapai dalam suatu periode tertentu dengan penggunaan sumber daya secara efisien dan efektif,Dari beberapa pengertian yang telah disebutkan, maka dapat dicapai suatu kesimpulan bahwa pengertian manajemen waktu adalah suatu proses yang berhubungan dengan pencapaian suatu tujuan tertentu maupun sasaran yang sebelumnya telah ditentukan untuk bisa dicapai dalam suatu periode tertentu dengan penggunaan sumber daya secara efisien dan efektif, seperti misalnya adalah uang, manusia, perlengkapan, metode dan bahan. Dapat pula dikatakan bahwa manajemen waktu adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan perencanaan, pelaksanaan, pengorganisasian dan juga pengawasan mengenai produktivitas tertentu.
Manajemen waktu
Tingkat efektivitas dari suatu manajemen waktu akan bisa terlihat dari pencapaian suatu target dan juga tujuan tujuan dari manajemen waktu tersebut dilakukan. Efisien sendiri memiliki dua makna yaitu antara lain pengurangan waktu yang telah dialokasikan serta adanya makna investasi dari waktu dengan penggunaan waktu yang telah tersedia. Tentunya manajemen waktu adalah bagaimana anda bisa mengatur serta memanfaatkan waktu yang telah dialokasikan atau yang anda miliki sehingga dapat digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan pekerjaan tertentu dan menghasilkan suatu hal yang produktif. Manajemen waktu dikatakan baik apabila dapat membuat data dari pekerjaan serta aktivitas yang terperinci dan dapat menentukan skala skala yang diperlukan dalam aktivitas aktivitas tersebut.
Manajemen waktu juga tidak akan lepas dari bagaimana anda bisa menentukan skala prioritas. Ketika anda dihadapkan dengan beberapa hal yang penting namun hanya diberikan alokasi waktu yang sedikit, maka tugas anda untuk menentukan skala prioritas, mana kegiatan yang penting untuk dilakukan dan memerlukan lebih banyak perhatian dan mana kegiatan yang bisa ditinggalkan sehingga dapat menghemat alokasi waktu. Skala prioritas ini juga dipengaruhi dengan apakah suatu pekerjaan tersebut termasuk pekerjaan yang mendesak atau tidak, hal ini biasanya dipengaruhi dengan tenggat waktu tertentu. Pelaksanaan manajemen waktu juga memerlukan kedisiplinan yang tinggi dan juga komitmen dari orang yang melakukannya. Pelaksana dari manajemen waktu akan dituntut untuk dapat mematuhi dan juga menjalankan apa yang telah diputuskan dalam perencanaan manajemen waktu tersebut, baik untuk hal hal yang berhubungan dengan pekerjaan di kantor maupun hal hal yang berhubungan dengan aktivitas sehari hari.
Prinsip dari manajemen waktu
Agar bisa mengatur waktu dengan baik, maka seorang individu perlu mengetahui hakikat dasar dari manajemen waktu. Menurut Atkinson, definisi dari manajemen waktu adalah suatu kemampuan yang memiliki kaitan dengan tindakan yang diambil dari seorang individu untuk memanfaatkan waktu sebaik baiknya. Sedangkan menurut Forsyth, pengertian dari manajemen waktu adalah bagaimana seorang individu mampu mengendalikan waktunya sehingga dapat mencapai produktivitas yang diinginkan dengan efektif. Prinsip dari manajemen waktu berhubungan dengan bagaimana individu bisa menentukan prioritas dari kegiatan kegiatan yang dijalankannya.