Al quran, pola pikir dan gaya hidup Alquran dan hadis dapat mempengaruhi
pola pikir manusia. Pola pikir seseorang yang meyakini dan selalu
mempelajari Alquran dan hadis berbeda dengan pola pikir seseorang yang
tidak meyakini dan mempelajarinya. Seseorang yang selalu mempelajari
Alquran menyadari bahwa hidup di dunia ini sementara, sedangkan hidup
yang abadi ada di akhirat. Oleh karena itu ia akan menggunakan waktu dan
hartanya sebaik mungkin. Dia ikhlas dalam berzakat, berinfaq dan
sedekah; tidak menumpuk harta, atau bangga & memamerkannya, tapi
produktif dengan hartanya. Efisien dalam menggunakan waktu, mencari
rejeki untuk menolong Allah, banyak bergerak dijalan Allah,mengisi
setiap hembusan nafasnya dengan bezikir dan istigfar, tidak mengisi
waktu dengan hal yang sia-sia, bahkan ada yang tidak cukup istirahat
karena kelak ada waktu khusus untuk istirahat selamanya bila telah
dipanggil yang Maha Kuasa. Sedang-sedang saja dalam segala hal. Tidak
mengukur kesuksesan dengan materi, tidak mencari pangkat dan kedudukan,
tidak mencari popularitas, pujian dan ketenaran, tapi berbuat baik
sesegera mungkin agar dapat mengumpulkan amal shaleh dengan kualitas dan
kuantitas terbaik di mata Allah. “Jika telah selesai dalam suatu
pekerjaan, maka lakukanlah pekerjaan yang lain” (94:7) Sabar dalam
menghadapi ujian dan bersyukur dengan nikmat yang diperoleh. Selalu
mencari ilmu yang disukai Allah, menyayangi orang lain karena Allah dan
membenci orang yang menentang Allah dan RasulNya. Bila manusia selalu
berinteraksi dengan Alquran maka dunia seperti tanpa batas. Aturan yang
dipakai, pola pikir dan gaya hidup manusia akan sama, walaupun sifat
manusia berbeda-beda. Sebenarnya manusia tidak dapat berbuat apapun
tanpa Allah, sejak dilahirkan hingga wafat. Namun Allah telah
meninggikan manusia dengan akalnya dibandingkan dengan mahluk yang lain.
Bila tidak digunakan sesuai perintah Allah, maka akal manusia juga yang
akan menjauhkannya dari Allah swt. Semoga dengan tulisan ini Allah
semakin memberi kesempatan kita untuk selalu berinteraksi dengan Alquran
dan hadis. Wallahu ‘alam bis shawab. 7 Maret 2007
No comments:
Post a Comment